Rabu, 24 Agustus 2011

Kuliah MOTIVATION AND VALUES di PKO (Consumer Behavior Class Tuesday Morning)

23rd August, 2011

Lecturer : Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc

Session 2

The Second Chance of Meeting in the Consumer Behavior Class

That day, I'd got something special from Mr. Ujang Sumarwan. That was learning of Motivation and Values. Di antara semua penyampaiannya, beliau memberitahukan kepada saya bahwa sebuah keinginan dan kebutuhan yang tinggi dapat menjadikan seseorang melakukan sesuatu yang berbeda demi ketercapaian keinginan atau kebutuhan tersebut. Lalu, diterangkan pula oleh beliau bahwa kebutuhan seseorang pada dasarnya terbagi menjadi 4 jenis, yaitu Utilitarian, Biogenic, Hedonic, dan Psychological. Keterkaitan mengenai hal itu, beliau mendorong saya dan teman-teman satu kelas agar berani memiliki impian dan cita-cita. "Itu sebagai pemacu timbulnya motivasi dalam diri kalian," katanya.
Beliau lalu melanjutkan pembahasan ke arah macam-macam Teori Kebutuhan. Pada subjek inilah yang paling saya ingat dengan cukup jelas. Apalagi, untuk bagian yang berhubungan dengan Teori Kebutuhan Maslow. Dalam teorinya, Maslow membuat bentuk piramida tingkat kebutuhan yang tersusun atas jenis-jenis tingkatannya. The levels of needs in his hierarchy from the the bottom of the pyramid are Physiological, Safety, Belonginess or Social Needs, Ego Needs, and on the top position is Self Actualization. That was very interesting. From the levels we became aware that every behavior of purchase we do always based on some motives. Misalnya alasan kita membeli sebuah sepatu untuk lebih menarik perhatian orang-orang di sekitar kita dan supaya dicap lebih baik dari yang lain, itu berarti kita mencoba memenuhi tingkat kebutuhan Maslow yang disebut dengan Ego Needs. Lalu, jika hanya atas dasar memenuhi kebutuhan primer berpakaian, itu termasuk tingkat kebutuhan Maslow yang paling dasar, yakni Physiological yang pada tingkat tersebut dasar pemenuhan kebutuhan hanya untuk kebutuhan dasar manusia. Tingkat teratas dinamakan Self Actualization. Contohnya sepatu yang kita beli dan pakai adalah yang termahal serta terbaik kualitasnya. Ini menyangkut kebutuhan kita jika sudah mencapai kesuksesan besar yang pada saat tertentu kita butuh mencirikan diri kita sebagai yang terbaik di depan orang lain.
Setelah dijelaskan, kami disuruh beliau berdiskusi dengan teman terdekat kami pada posisi duduk kami masing-masing. Saya berdiskusi dengan dua orang teman saya yang berada di sisi kiri saya. Nama mereka Anggie Pengestika dan Hayuningtyas Triwahyuni. Kami disuruh membuat sebuah slogan lalu mengaitkannya dengan Teori Kebutuhan Maslow. Slogan yang kami buat adalah "BE STYLISH WITH OUR JEANS". Ini merupakan slogan yang berhubungan dengan Teori Kebutuha Maslow tingkat kedua dari atas yang disebut Ego Needs. Kami pikir slogan ini cukup menarik. ^____^

Itulah sedikit cerita mengenai pengalaman belajar saya di kuliah pertemuan kedua Perilaku Konsumen.

TERIMA KASIH... ^^

Tidak ada komentar: